Menjelajahi Ujung Sumatera: Lokasi Dan Pesona Tiada Tara
Menjelajahi Ujung Sumatera: Lokasi dan Pesona Tiada Tara
Hai, guys! Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya,
di mana sebenarnya letak ujung Sumatera itu?
Banyak dari kita mungkin sering mendengar nama
Sumatera
, sebuah pulau besar yang menyimpan berjuta keindahan dan misteri. Tapi, bicara soal
ujung Sumatera
, seringkali kita merasa sedikit bingung, kan? Nah, kali ini kita akan membahas tuntas di mana
lokasi ujung Sumatera
yang sebenarnya, lengkap dengan segala pesona dan keunikan yang ditawarkannya. Percayalah, tempat ini bukan cuma sekadar titik di peta, melainkan sebuah destinasi yang akan membuat kalian
tergila-gila
dengan keindahan alam, sejarah, dan budayanya. Siap-siap terkesima dengan apa yang akan kita temukan di paling barat Indonesia ini!
Table of Contents
- Dimana Sebenarnya Lokasi Ujung Sumatera? Menyingkap Keindahan Pulau Weh
- Petualangan Menuju Titik Nol Kilometer Indonesia: Lebih dari Sekadar Monumen
- Pesona Bawah Laut Ujung Sumatera: Surga Tersembunyi Bagi Para Penyelam
- Kekayaan Budaya dan Sejarah Aceh di Ujung Barat Nusantara
- Tips dan Trik Liburan Seru ke Ujung Sumatera
- Mengapa Ujung Sumatera Harus Ada di Daftar Liburan Kalian?
Ujung Sumatera
itu bukan cuma sebuah
label geografis
saja, lho. Ini adalah
Pulau Weh
, atau yang lebih sering kita kenal dengan nama
Sabang
, di provinsi
Aceh
. Pulau mungil yang terpisah dari daratan utama Sumatera ini merupakan
titik paling barat
dari gugusan pulau-pulau di Indonesia. Bayangkan saja, kalian berdiri di sebuah pulau di mana matahari pertama kali menyapa Nusantara setiap paginya!
Sensasi
yang luar biasa, bukan? Selama ini, mungkin banyak yang mengira ujung Sumatera itu hanyalah sebuah desa kecil terpencil. Tapi, jangan salah, Sabang adalah kota yang hidup, kaya akan sejarah maritim, dengan keindahan bawah laut yang
legendaris
, dan tentu saja, rumah bagi
Monumen Titik Nol Kilometer Indonesia
yang ikonik. Jadi, bersiaplah untuk menyelami lebih dalam keajaiban
Pulau Weh
ini, karena di setiap sudutnya, ada cerita dan petualangan yang menunggu untuk kalian jelajahi. Ini bukan sekadar liburan biasa, ini adalah
ekspedisi
ke jantung keindahan paling barat Indonesia!
Dimana Sebenarnya Lokasi Ujung Sumatera? Menyingkap Keindahan Pulau Weh
Oke, guys, mari kita luruskan dulu pertanyaan fundamentalnya:
di mana sebenarnya
lokasi ujung Sumatera
itu?
Jawabannya adalah
Pulau Weh
, yang secara administratif merupakan bagian dari
Kota Sabang
, di Provinsi
Aceh
. Bagi kalian yang mungkin belum familiar, Pulau Weh ini adalah sebuah
permata tersembunyi
yang terletak di
ujung paling barat
Indonesia. Bisa dibilang, ini adalah
gerbang barat
Nusantara kita. Jadi, kalau kalian mencari titik akhir atau titik awal pulau besar Sumatera, inilah dia, guys! Pulau ini terpisah dari daratan utama Sumatera oleh
Selat Benggala
, memberikan kesan eksklusif dan petualangan tersendiri untuk mencapainya. Keunikan geografisnya membuat
Pulau Weh
menjadi sangat spesial, bukan hanya karena letaknya yang ekstrem, tapi juga karena ekosistemnya yang
beragam
dan
spektakuler
.
Memilih
Pulau Weh
sebagai representasi
ujung Sumatera
bukan tanpa alasan, ya. Secara historis dan geografis, pulau ini memang menjadi penanda batas wilayah maritim Indonesia di bagian barat. Dari sini, bentangan luas
Samudera Hindia
membentang tanpa batas, menghubungkan kita dengan benua-benua lain. Sejak zaman dahulu kala, lokasi strategis
Pulau Weh
ini sudah menjadikannya
pelabuhan penting
dalam jalur perdagangan rempah-rempah dunia. Bayangkan, para pedagang dari berbagai penjuru bumi pasti pernah singgah di sini, membawa cerita dan budaya yang kemudian menyatu dengan kekayaan lokal. Keberadaan
Monumen Titik Nol Kilometer Indonesia
di
Pulau Weh
semakin mempertegas statusnya sebagai
ujung
sekaligus
awal
dari perjalanan panjang Indonesia.
Selain makna geografis dan historisnya,
Pulau Weh
juga menawarkan
keindahan alam
yang sungguh
tiada duanya
. Lautnya yang biru jernih, pantai-pantai berpasir putih yang masih perawan, dan hutan tropis yang hijau lebat, semuanya berpadu menciptakan lanskap yang
memukau
. Kalau kalian pencinta
snorkeling
atau
diving
,
Pulau Weh
adalah surga yang sesungguhnya. Terumbu karangnya masih sangat terjaga, dihuni oleh ribuan spesies ikan berwarna-warni yang akan membuat mata kalian takjub. Salah satu spot terbaiknya adalah
Pulau Rubiah
, yang terkenal dengan taman lautnya yang
memukau
. Kalian bisa berenang di antara ikan-ikan badut yang lucu atau melihat penyu hijau yang berenang anggun. Jadi,
ujung Sumatera
ini bukan cuma soal letak, tapi juga tentang
pengalaman visual
dan
emosional
yang mendalam. Jangan heran kalau banyak wisatawan yang bilang, begitu sampai di
Sabang
, rasanya seperti menemukan dunia baru yang
damai
dan
penuh keajaiban
. Ini adalah destinasi yang wajib masuk daftar perjalanan kalian, guys, terutama jika kalian ingin merasakan sensasi berdiri di
garis batas Nusantara
dan menikmati keindahan alam yang masih
asri
dan
otentik
. Pasti jadi pengalaman yang nggak terlupakan!
Petualangan Menuju Titik Nol Kilometer Indonesia: Lebih dari Sekadar Monumen
Nah, bicara soal
ujung Sumatera
dan
Pulau Weh
, rasanya belum lengkap kalau kita nggak ngomongin
Monumen Titik Nol Kilometer Indonesia
. Bagi banyak orang, mengunjungi monumen ini adalah
puncak
dari perjalanan ke
Sabang
. Tapi, guys, perlu kalian tahu bahwa petualangan menuju
Titik Nol Kilometer Indonesia
ini jauh lebih dari sekadar berfoto di depan sebuah tugu. Ini adalah
perjalanan spiritual
dan
ekspedisi
yang sarat makna, mewakili sebuah titik awal dan akhir dari
Nusantara
kita yang luas. Monumen ini menjadi simbol penting yang merepresentasikan
persatuan
dan
kebhinnekaan
Indonesia, menghubungkan
Sabang
di barat dengan
Merauke
di timur, seolah merajut seluruh kepulauan dalam satu benang kebangsaan. Jadi, ini bukan cuma sekadar titik di peta, melainkan sebuah
manifestasi
dari keutuhan bangsa kita!
Perjalanan menuju
Monumen Titik Nol Kilometer
itu sendiri sudah merupakan sebuah
petualangan
. Kalian akan melewati jalanan yang berkelok-kelok, dengan pemandangan
hutan tropis
yang rimbun di satu sisi dan
birunya laut
Samudera Hindia
di sisi lainnya. Angin laut yang sejuk akan menyapa kalian, membawa aroma
garam
dan
kebebasan
. Sesampainya di lokasi, kalian akan disambut oleh pemandangan monumen yang megah, berdiri kokoh di tepi tebing yang menghadap langsung ke laut lepas. Monumen ini sendiri dirancang dengan arsitektur yang unik, menyerupai
gapura
dengan ornamen khas
Aceh
. Di sinilah kalian akan menemukan plakat yang menunjukkan jarak
0 kilometer
dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari
Sabang
hingga
Merauke
.
Rasanya sungguh berbeda
, guys, berdiri di titik paling barat Indonesia, membayangkan bagaimana setiap pulau, setiap kota, dan setiap desa terhubung dalam satu kesatuan.
Di sekitar
Monumen Titik Nol Kilometer
, ada banyak hal yang bisa kalian
eksplorasi
. Kalian bisa menikmati pemandangan laut yang
spektakuler
dari berbagai sudut pandang. Ada beberapa
spot foto
yang Instagramable banget, dari
tebing-tebing
karang hingga
pohon-pohon raksasa
yang usianya sudah berabad-abad. Selain itu, ada juga kios-kios kecil yang menjual
souvenir
khas
Sabang
, seperti
kaos Titik Nol
,
gelang
dari
cangkang kerang
, atau
kopi Aceh
yang terkenal
nikmat
. Jangan lupa untuk mencicipi
kelapa muda
segar yang dijajakan di sana, rasanya
manis
dan
menyegarkan
setelah perjalanan panjang. Petualangan kalian di
Titik Nol Kilometer
ini akan menjadi
memori
yang
tak terlupakan
, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena
nilai historis
dan
kebangsaan
yang terkandung di dalamnya. Ini adalah tempat di mana kalian bisa merasakan
denyut jantung
Indonesia yang paling barat, dan pulang dengan
cerita
yang akan kalian banggakan seumur hidup. Jadi, kalau sudah sampai di
ujung Sumatera
alias
Pulau Weh
, pastikan
Monumen Titik Nol Kilometer
ini jadi tujuan utama kalian ya, guys! Kalian akan mendapatkan
insight
yang luar biasa tentang
identitas
dan
keberagaman
Indonesia.
Pesona Bawah Laut Ujung Sumatera: Surga Tersembunyi Bagi Para Penyelam
Jika kalian sudah jatuh hati dengan keindahan daratan
ujung Sumatera
di
Pulau Weh
, bersiaplah untuk terpukau lebih jauh saat menyelam ke
kedalaman lautnya
. Percayalah, guys,
pesona bawah laut ujung Sumatera
ini adalah
surga tersembunyi
yang akan membuat kalian
enggan untuk kembali ke permukaan
.
Sabang
memang terkenal sebagai salah satu
destinasi diving
dan
snorkeling terbaik
di Indonesia, bahkan dunia. Airnya yang jernih, suhu yang hangat sepanjang tahun, dan kekayaan
biota laut
yang luar biasa menjadikannya
magnet
bagi para penyelam, baik yang
profesional
maupun
pemula
.
Ujung Sumatera
bukan cuma soal monumen daratan, tapi juga tentang
kehidupan bawah air
yang
spektakuler
dan
penuh warna
. Ini adalah bukti nyata betapa kayanya
ekosistem maritim
di Indonesia.
Salah satu daya tarik utama
bawah laut Sabang
adalah
keanekaragaman terumbu karangnya
yang masih sangat
asri
dan
terjaga
. Kalian bisa menemukan berbagai jenis
karang lunak
dan
keras
dengan bentuk dan warna yang
fantastis
, menciptakan
taman bawah laut
yang seolah keluar dari
dongeng
. Di antara
rerimbunan karang
tersebut, hiduplah ribuan
spesies ikan
yang berbeda, mulai dari
ikan badut
yang menggemaskan,
ikan kerapu
yang besar,
barracuda
yang lincah, hingga
pari manta
yang anggun melayang di air. Jangan kaget kalau kalian juga berpapasan dengan
penyu hijau
atau
penyu sisik
yang sedang berenang mencari makan. Untuk kalian yang suka tantangan, ada juga
spot diving
yang memungkinkan kalian melihat
hiu karang
atau bahkan
lumba-lumba
yang lewat.
Visibilitas
air laut di
Sabang
ini seringkali sangat baik, bisa mencapai puluhan meter, sehingga kalian bisa menikmati pemandangan bawah laut dengan
jelas
dan
memuaskan
.
Beberapa
spot diving
dan
snorkeling
yang paling populer di
Pulau Weh
antara lain
Pulau Rubiah
, yang bisa dijangkau dengan perahu singkat dari
Pantai Iboih
. Di
Pulau Rubiah
, kalian bisa menyewa
peralatan snorkeling
dan langsung menceburkan diri ke air untuk bertemu dengan
ikan-ikan
yang
ramah
dan
terumbu karang
yang
indah
. Ada juga
spot diving
seperti
Batee Tokong
,
Pantai Gapang
,
Anoi Itam
, hingga
The Canyon
yang menawarkan pengalaman menyelam dengan
tingkat kesulitan
dan
keindahan
yang berbeda-beda. Bagi yang belum memiliki
sertifikasi diving
, banyak
pusat selam
di
Sabang
yang menawarkan
kursus
dan
paket fun dive
dengan
instruktur
berpengalaman. Mereka akan membimbing kalian untuk menikmati keajaiban bawah laut dengan
aman
dan
nyaman
.
Pemerintah daerah
dan
masyarakat lokal
di
Sabang
juga sangat
peduli
terhadap
kelestarian lingkungan laut
mereka. Mereka aktif dalam
program konservasi terumbu karang
dan
perlindungan biota laut
agar keindahan ini bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang. Jadi, guys, kalau kalian ingin merasakan sensasi
melayang di antara ikan-ikan
dan
karang-karang berwarna-warni
di
ujung Sumatera
,
Sabang
adalah pilihan yang
sempurna
. Siapkan
kamera bawah air
kalian, karena setiap jengkal
lautan Sabang
adalah
masterpiece
yang menunggu untuk diabadikan!
Kekayaan Budaya dan Sejarah Aceh di Ujung Barat Nusantara
Selain keindahan alamnya yang memukau,
ujung Sumatera
di
Pulau Weh
juga menyimpan
kekayaan budaya
dan
sejarah Aceh
yang sangat dalam, guys. Jangan kira
Sabang
itu cuma soal pantai dan laut saja, ya! Kota ini adalah
cerminan kecil
dari
keagungan budaya Aceh
yang terkenal
kuat
,
religius
, dan
penuh perjuangan
.
Sabang
telah menjadi
titik pertemuan
berbagai
peradaban
sejak berabad-abad lalu, berkat
posisinya yang strategis
sebagai
pelabuhan bebas
dan
internasional
. Jejak-jejak
sejarah maritim
yang kaya ini masih sangat terasa hingga kini, membentuk
identitas budaya
Sabang
yang unik dan berbeda. Jadi, ketika kalian berkunjung ke
ujung Sumatera
, kalian nggak hanya liburan, tapi juga sedang melakukan
perjalanan waktu
untuk
menyelami
akar-akar kebudayaan
Nusantara
.
Masyarakat Aceh
di
Sabang
memiliki
tradisi
dan
adat istiadat
yang sangat
kuat
dan
terjaga
.
Islam
memiliki
peran sentral
dalam
kehidupan sehari-hari
mereka, yang tercermin dalam
arsitektur masjid
,
upacara adat
, hingga
etika sosial
. Kalian akan merasakan
keramahan
dan
ketulusan
penduduk lokal
yang selalu siap menyambut
tamu
dengan senyum. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi
kuliner khas Aceh
yang
legendaris
, seperti
Mie Aceh
yang pedas dan kaya rempah,
kopi Gayo
yang aromanya
mendunia
, atau
ayam tangkap
yang unik. Setiap hidangan punya
cerita
dan
filosofinya
sendiri, guys. Selain itu, kalian juga bisa menemukan
kerajinan tangan
lokal yang
khas
, seperti
songket Aceh
dengan
motif-motif
yang
rumit
dan
penuh makna
, atau
perhiasan perak
dengan desain yang
elegan
. Ini adalah kesempatan untuk membawa pulang
buah tangan
yang
otentik
dan
bernilai budaya tinggi
.
Jejak
sejarah
di
Pulau Weh
juga sangat
kentara
. Kalian bisa mengunjungi
Benteng Jepang
yang tersebar di beberapa lokasi di
Sabang
, menjadi saksi bisu
Perang Dunia II
dan
pendudukan Jepang
di
Indonesia
. Benteng-benteng ini, meski sebagian sudah
lapuk dimakan usia
, tetap menawarkan
pemandangan laut
yang
indah
dan
kisah-kisah heroik
yang bisa kalian pelajari. Ada juga
mercusuar Willem Toren
yang bersejarah, berdiri tegak sejak
zaman Belanda
, masih berfungsi hingga kini sebagai
penunjuk arah
bagi kapal-kapal yang melintas. Dari atas
mercusuar
ini, kalian bisa melihat
pemandangan 360 derajat
Pulau Weh
dan
lautan lepas
yang
memukau
. Tentu saja,
Aceh
juga memiliki
sejarah kelam
terkait
tsunami 2004
yang
tragis
. Namun, dari
musibah
tersebut,
masyarakat Aceh
menunjukkan
semangat kebangkitan
yang
luar biasa
. Kalian bisa melihat
monumen
dan
museum
yang didedikasikan untuk
mengenang korban
dan
menggambarkan perjuangan
rekonstruksi
Aceh
yang
inspiratif
. Mengunjungi
ujung Sumatera
bukan hanya tentang liburan, melainkan juga tentang
menghargai sejarah
,
memahami budaya
, dan
merasakan kekuatan
semangat manusia
yang
luar biasa
. Ini adalah
destinasi
yang akan memperkaya
jiwa
dan
pengetahuan
kalian, guys. Jadi, jangan ragu untuk
menjelajahi
setiap sudut
Pulau Weh
dan
menyelami
kekayaan budaya
serta
sejarahnya
yang
megah
!
Tips dan Trik Liburan Seru ke Ujung Sumatera
Sudah terbayang kan
keindahan
dan
keajaiban
ujung Sumatera
di
Pulau Weh
ini, guys? Pasti kalian sudah
nggak sabar
pengen langsung packing dan berangkat, kan? Eits, tunggu dulu! Agar
liburan
kalian ke
Sabang
nanti jadi
seru
,
nyaman
, dan
anti-gagal
, ada beberapa
tips
dan
trik
yang wajib kalian ketahui.
Perencanaan
yang
matang
adalah kunci utama untuk menikmati
destinasi
yang
istimewa
ini. Ingat,
ujung Sumatera
ini memang
eksotis
, tapi butuh sedikit
persiapan
agar kalian bisa
menjelajahinya
dengan
maksimal
. Jadi, simak baik-baik
panduan
ini ya!
Pertama, soal
transportasi
. Cara termudah menuju
Pulau Weh
adalah terbang ke
Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ)
di
Banda Aceh
. Dari sana, kalian perlu melanjutkan perjalanan darat sekitar 30-45 menit ke
Pelabuhan Ulee Lheue
. Nah, dari
Ulee Lheue
, kalian bisa naik
kapal ferry
(sekitar 1,5 jam) atau
kapal cepat
(sekitar 45 menit) menuju
Pelabuhan Balohan
di
Sabang
. Jadwal kapal biasanya ada beberapa kali sehari, tapi baiknya cek dulu ya, apalagi kalau lagi
musim liburan
. Sesampainya di
Sabang
, kalian bisa menyewa
motor
atau
mobil
untuk
berkeliling
.
Motor
adalah pilihan
favorit
para
backpacker
karena
fleksibel
dan
murah
, tapi pastikan kalian
mahir berkendara
dan selalu pakai
helm
.
Akomodasi
di
Sabang
juga beragam, mulai dari
homestay
yang
ramah di kantong
hingga
resort
dengan
pemandangan laut
yang
spektakuler
, terutama di area
Iboih
dan
Gapang
. Pesan jauh-jauh hari kalau kalian berencana datang di
musim ramai
!
Kedua, soal
waktu terbaik berkunjung
.
Musim kemarau
, sekitar
April hingga Oktober
, adalah
waktu ideal
untuk
liburan
ke
Sabang
. Pada
periode
ini,
cuaca
cenderung
cerah
,
laut
lebih
tenang
, dan
visibilitas
untuk
diving
atau
snorkeling
juga sangat
bagus
. Hindari
musim hujan
yang biasanya terjadi antara
November hingga Februari
karena
ombak
bisa jadi
besar
dan
aktivitas laut
mungkin
terganggu
. Ketiga,
anggaran
.
Sabang
itu
relatif terjangkau
, kok! Dengan
budget
yang
bijak
, kalian bisa menikmati
keindahan ujung Sumatera
ini.
Biaya makan
di
warung-warung lokal
biasanya
murah
, begitu juga dengan
sewa motor
dan
penginapan
standar. Tapi, kalau kalian berencana
diving
atau ikut
tur pulau
, siapkan
dana
lebih ya. Keempat,
kuliner
. Jangan sampai
ketinggalan
mencoba
Mie Aceh
,
kopi Aceh
,
sate gurita
, atau
ikan bakar
segar yang langsung diambil dari laut. Rasanya
maknyus
banget dan bikin nagih! Kelima,
etika lokal
.
Aceh
adalah
provinsi
yang
menjalankan syariat Islam
, jadi penting untuk
menghormati
adat
dan
budaya
setempat. Berpakaianlah
sopan
terutama saat mengunjungi
tempat ibadah
atau
desa-desa
, dan usahakan untuk tidak melakukan
hal-hal
yang
bertentangan
dengan
norma
setempat. Keenam,
jaga kebersihan
.
Pulau Weh
adalah
permata alam
yang
langka
, jadi mari kita
jaga kelestariannya
dengan tidak
membuang sampah
sembarangan dan tidak
merusak terumbu karang
. Bawa pulang
kenangan indah
dan
foto-foto menawan
, tapi tinggalkan
jejak
yang
ramah lingkungan
. Dengan
tips
ini,
liburan
kalian ke
ujung Sumatera
pasti akan jadi
pengalaman
yang
luar biasa
dan
tak terlupakan
, guys!
Mengapa Ujung Sumatera Harus Ada di Daftar Liburan Kalian?
Jadi, guys, setelah kita
menjelajahi
begitu banyak
keajaiban
dari
ujung Sumatera
, yaitu
Pulau Weh
atau
Sabang
, rasanya sudah
jelas banget
kan kenapa
destinasi
ini
wajib hukumnya
masuk ke dalam daftar
liburan
kalian? Ini bukan cuma sekadar
tempat
, melainkan
pengalaman
yang akan
membekas
di
hati
dan
pikiran
kalian
seumur hidup
.
Ujung Sumatera
ini punya
paket lengkap
yang akan
memanjakan
semua
indera
kalian, dari
mata
yang
dimanjakan
keindahan alamnya
,
lidah
yang
digoda
kuliner lezatnya
, hingga
jiwa
yang
diisi
dengan
kekayaan sejarah
dan
budayanya
yang
mendalam
. Kalian nggak akan
menyesal
deh datang ke sini!
Bayangkan saja, kalian bisa memulai hari dengan
standing proud
di
Monumen Titik Nol Kilometer Indonesia
, merasakan
semangat persatuan
Nusantara
yang membara. Kemudian, melanjutkan petualangan dengan
menyelam
atau
snorkeling
di
lautan biru jernih
yang
penuh kehidupan
, berinteraksi langsung dengan
ribuan ikan
dan
terumbu karang
yang
berwarna-warni
di
Pulau Rubiah
atau
Pantai Iboih
. Setelah itu, kalian bisa
menjelajahi jejak-jejak sejarah
di
Benteng Jepang
atau
Mercusuar Willem Toren
,
meresapi
kisah-kisah masa lalu
yang
penuh makna
. Dan tentu saja, tak lengkap rasanya tanpa
mencicipi kelezatan kuliner khas Aceh
, seperti
Mie Aceh
yang
nendang
atau
kopi Gayo
yang
melegenda
. Setiap sudut
Pulau Weh
ini menawarkan
kejutan
dan
pesona
yang
berbeda
, menjadikannya
destinasi
yang
selalu menarik
untuk dikunjungi, bahkan berkali-kali.
Sabang
itu lebih dari sekadar
titik geografis
di peta. Ini adalah
simbol ketangguhan
,
keindahan
, dan
keramahan
Indonesia
yang paling barat.
Masyarakatnya
yang
ramah
,
suasana
yang
tenang
dan
damai
, serta
keasrian alamnya
yang
terjaga
akan membuat kalian merasa
betah
dan
ingin kembali
. Ini adalah tempat di mana kalian bisa
melepaskan penat
dari
hiruk pikuk perkotaan
,
menghirup udara segar
, dan
menyatu dengan alam
yang
luar biasa
.
Ujung Sumatera
ini bukan cuma
tujuan liburan
, tapi juga
pengalaman
belajar
dan
refleksi
yang
mendalam
tentang
identitas bangsa
kita. Jadi, tunggu apa lagi? Segera
rencanakan perjalanan
kalian ke
ujung Sumatera
, ke
Pulau Weh
yang
memukau
ini!
Petualangan
yang
tak terlupakan
sudah menunggu kalian di
gerbang barat Nusantara
. Dijamin, kalian akan pulang dengan
sejuta cerita
dan
kenangan indah
yang akan selalu
terukir
di
benak
kalian!